Tablespace adalah ruang pada database
yang digunakan untuk menyimpan objek-
objek database, objek database berupa:
tabel, trigger, sequence, view, dsb.
Ruang ini dapat diberikan kepada pemakai
tertentu (bisa lebih dari 1 pemakai) se-
hingga pemakai tersebut mempunyai Quota
tertentu untuk memakai ruang.
Cara membuat tablespace:
B.U.: CREATE TABLESPACE
'
[AUTOEXTEND ON NEXT
File fisik
database sesuai dengan tempat kita menginstall
Oracle, misalnya di
E:\oracle\product\10.2.0\db_1\database
Cara mengubah ukuran tablespace:
1. Menambah datafile (file fisik)
B.U. : ALTER TABLESPACE
DATAFILE '
2. Memperbesar ukuran datafile :
B.U. : ALTER DATABASE DATAFILE '
RESIZE
Cara menghapus tablespace:
Menghapus tablespace tidak menghapus file fisiknya,
oleh karena itu, file fisik harus dihapus secara
manual (harus tahu letaknya);
B.U. : DROP TABLESPACE
2. Account Pemakai (User Account)
Untuk bisa masuk ke database Oracle, harus punya
User Account. Pada contoh di atas kita connect
memakai SUPER USER yang bernama 'SYS' dengan password
'TEKNIK', nama user ini hanya sebagai Administrator
saja, sebaiknya tidak digunakan untuk membuat objek
database. Untuk membuat objek database, seperti
misalnya : tabel, view, trigger, swuence dan
sebagainya, perlu untuk membuat Account Pemakai ter-
sendiri.
B.U. : CREATE USER
Akun Pemakai tidak bisa langsung digunakan, karena belum
mendapatkan hak (privileges). Di Oracle dikenal 2 Macam
Privileges, yaitu : Object Privilege dan System Privilege.
1. System Privilege
Yaitu hak untuk melakukan perintah untuk masuk dan mengatur
sistem, seperti misalnya : membuat sesi (connect), memakai
tablespace, membuat tabel, membuat view dsb.
a. Membuat Sessi (Supaya bisa Log In)
B.U.: GRANT CREATE SESSION TO
b. Membuat Table
B.U.: GRANT CREATE TABLE TO
c. Memakai Tablespace
Tanpa diberi hak memakai tablespace, user tersebut belum
bisa membuat tabel (objek database) sebab membuat tabel
berarti menempati ruang (tablespace), berikut ini contoh
user yang belum mempunyai hak memakai tablespace :
CREATE TABLE mhs(NIM CHAR(8), NAMA CHAR(30))
*
ERROR at line 1:
ORA-01950: no privileges on tablespace 'PK4'
B.U.: GRANT UNLIMITED TABLESPACE TO
DATA DEFINITION LANGUAGE
1. Membuat tabel:
B.U.: CREATE TABLE
Contoh :
CREATE TABLE mhs(NIM CHAR(8) CONSTRAINT pk_mhs_nim PRIMARY KEY,
NAMA VARCHAR2(30), KOTA VARCHAR2(15));
2. Melihat Daftar Tabel
Oracle menyimpan semua informasi dalam "System Table", jadi
jika kita membutuhkan berbagai informasi dapat dilakukan dengan
cara membaca isi "System Table" dengan cara :
SELECT * FROM
Untuk melihat daftar tabel yang ada disimpan pada "System Table"
yang bernama TAB, jadi perintahnya : SELECT * FROM TAB;
3. Melihat Struktur Table
Ada 2 cara melihat Struktur tabel :
- DESC
- DESCRIBE
4. Mengubah Struktur tabel
B.U.: ALTER TABLE
Contoh : ALTER TABLE mhs MODIFY nama VARCHAR2(40);
5. Manambah Kolom
B.U. : ALTER TABLE
Contoh : ALTER TABLE mhs ADD usia NUMBER(3);
DATA MANIPULATION LANGUAGE
Bahasa ini digunakan untuk memanipulasi isi dari tabel (jika DDL
yang diubah bukan isinya melainkan struktur datanya), terdiri
dari 3 perintah, yaitu : INSERT, UPDATE dan DELETE
1. INSERT
Cara yang sering dipakai:
B.U.: INSERT INTO
Catatan :
- Semua kolom harus diisi
- Nilai (value) harus urut seperti susunan kolom yang ada
Contoh : INSERT INTO mhs VALUES('23090123','Heronimus',
'Yogyakarta',19);
2. UPDATE
B.U.: UPDATE
WHERE
Contoh : UPDATE mhs SET nama='Diana' WHERE nim='23090456'
3. DELETE
B.U.: DELETE FROM
Contoh : DELETE FROM mhs WHERE nim='23090234'
23090123,HERONIMUS,YOGYAKARTA,19;
0999 ,KAMU,YOGYAKARTA,20;
Melakukan koneksi dari VFP ke Oracle
1. Yang Harus dipersiapkan adalah TNS dan Driver ODBC
a. Harus melalui TNS (Transfer Name Service)
TNS adalah sebuah nama yang menyimpan informasi mengenai
- Database Service (Nama Database)
- Jenis protokol jaringan (TCP)
- Host/ alamat IP Server
Dengan demikian, client akan dapat membuat koneksi pada
'alamat' yang telah ditentukan tersebut. Contoh :
- Database Service (Nama Database) : ORCL
- Jenis protokol jaringan (TCP) : TCP
- Host/ alamat IP Server : 192.168.106.136
Kemudian konfigurasi ini disimpan pada sebuah nama, misalnya
"TNSKU". Untuk membuat TNS ini bisa digunakan program aplikasi
Oracle :
"Oracle - OraDb10g_home1"-->"Configuration and Migration Tools"
-->"Net Configuration Assistant"
b. Melalui ODBC (Open Database Connectivity)
Oracle menyediakan Driver ODBC untuk dirinya agar dapat
berinteraksi dengan aplikasi selain Oracle. Driver ini dapat
diketahui namanya dari "Control Panel"-->"Administratif Tools"
-->"Data Sources (ODBC)"-->pilih page tab "Drivers" pada contoh
ini terlihat nama Driver adalah : "Oracle in OraDb10g_home1"
2. Cara melkukan Koneksi
Ada 2 cara melakukan koneksi, yaitu dengan DSN (Data Source Name)
yaitu membuat suatu nama yang menyimpan informasi mengenai :
- TNS
- Nama Driver ODBC
- Nama Pemakai
Cara yang kedua adalah Tanpa DSN (DSNLess), sehingga diperlukan
sebuah "Connection String" yang nanti akan eksekusi oleh VFP dan
menghasilkan sebuah Connection Handle.
3. Koneksi tanpa DSN (DSNLess)
Untuk menghasilkan connection handle digunakan fungsi (Function)
VFP yang bernama "SQLSTRINGCONNECT()" yang di dalamnya dikirim
parameter berupa "connection string" sebagai berikut "
"Driver={Oracle in OraDb10g_home1};DBQ=TNSKU;UID=katon;PWD=katon"
Contoh :
kon=SQLSTRINGCONNECT("Driver={Oracle in OraDB10g_home1};DBQ=TNSKU;UID=katon;PWD=katon")
Dengan demikian jika koneksi berhasil, maka variabel "kon"
berperan sebagai "Connection Handle" (koneksi sedang terjadi
Untuk memutuskan koneksi dapat digunakan fungsi SQLDISCONNECT().
4. Manfaat Connection Handle
Semua komunikasi dengan bahasa SQL dapat dikirim ke Oracle dengan
memakai fungsi SQLEXEC(), parameter pertama fungsi ini adalah
connection handle yang sudah di buat di atas sedangkan parameter
kedua adalah perintahnya (dalam bahasa SQL) dan khusus untuk
perintah SELECT, hasilnya bisa ditampung pada parameter ke tiga
dan langsung berupa CURSOR (Current Sets Of Records).
Contoh :
SQLEXEC(kon,"SELECT * FROM mhs","MHS")
5. Contoh program VFP (koneksi.PRG)
kon=SQLSTRINGCONNECT("Driver={Oracle in OraDB10g_home1};DBQ=TNSKU;UID=katon;PWD=katon")
IF kon >=1 THEN
MESSAGEBOX("Koneksi Sukses...")
*Coba ambil data
SQLEXEC(kon,"SELECT * FROM mhs","MHS")
SELECT mhs
BROWSE
SQLDISCONNECT(kon)
MESSAGEBOX("Koneksi Diputus lagi...")
ELSE
MESSAGEBOX("Koneksi Gagal...")
ENDIF
LATIHAN :
1. Buat tabel Barang dengan struktur (dengan iSQLPlus)
kode CHAR(5) Primary Key
nama VARCHAR2(40)
hbeli NUMBER(10)
hjual NUMBER(10)
stok NUMBER(5)
satuan VARCHAR2(25)
2. Isi tabel Barang tersebut dengan 5 baris (dengan iSQLPlus)
3. Buat Folder D:\LATIHAN, buat Project VFP bernama LATIHAN.PJX
4. Pada project tersebut buat Antarmuka Grafis (Form) untuk menampilkan
tabel BARANG, dengan bisa dipilih baris yang tmpil (Record
Navigator dapat difungsikan)
No comments:
Post a Comment